SOSOK KALYAN 1.1: MUHAMMAD AGA

​

Muhammad Aga yang kerap dipanggil dengan Aga adalah seorang Q-Grader, Roaster, Pemilik Kedai Kopi dan juara Indonesia Barista Championship 2018. Aga berkecimpung di dunia kopi sejak tahun 2009. Memulai karirnya sebagai seorang barista di salah satu kedai kopi di Jakarta, Aga terus berkembang melewati berbagai pengalaman dan cerita yang selalu seru untuk didengar. Dari kisah tentang bagaimana ia bertemu dengan partner dalam membangun kedai kopi nya hingga cerita ia ingin meninggalkan legacy untuk industri kopi Indonesia. Setiap cerita punya warna sendiri dan nilai sendiri yang dapat kita serap maknanya dan seperti memberikan harapan positif tersendiri untuk kopi Indonesia.

​

Untuk kolaborasi kali ini, Aga telah melewati proses cupping yang menarik, hingga akhirnya ia jatuh pada 2 pilihan kopi spesial yang melewati proses pasca panen yang berbeda.

​

JAGONG JEGET

Buat kalyan yang suka floral, fruity dan clean coffee, Jagong Jeget bisa menjadi pilihan. Datang dari daerah favoritnya Aga dan diproses oleh Hendra Maulizar, Jagong Jeget mempunya memori tersendiri untuk Aga. Ia pernah menggunakan kopi ini untuk kompetisi barista 2019. Jagong Jeget menggunakan proses fully washed. Namun mas Hendra melakukan sedikit modifikasi yang membuat proses kali ini tidak seperti proses washed pada umumnya. Setelah diroasting, hasilnya benar-benar mempunyai karakter kopi yang menarik dan patut untuk dicoba.

​

MARIBAYA

Aga memilih kopi dari Jawa Barat ini karena ia suka dengan rasanya yang unik. Pertama kali cupping Maribaya, ia langsung teringat dengan jus buah, sangat complex rasanya. Kopi yang diproses dengan cara Anaerob membuat flavor nya memiliki banyak layer. Kopi maribaya ini direkomendasi untuk kalyan seduh panas atau dibuat menjadi Japanese Ice Brew untuk mendapatkan rasa yang maksimal.

​