SOSOK KALYAN 1.2: FAKHRI MURAD

​

Muhammad Fakhri, namanya mulai sering terdengar sejak ia memenangkan Indonesia Brewers Cup 2019. Menjadi juara pada ajang bergengsi ini merupakan perjalanan panjang dan tidak mudah untuk Fakhri dengan disabilitas yang ia punya. Berbagai kompetisi ia ikuti dan berkali-kali pula ia gagal, malah tidak memenangkan satupun kompetisi. Namun, ia tidak menyerah, semangat juang dan kerja keras yang kuat membuat akhirnya ia bisa berdiri dipanggung dunia dan menjadi peringkat 11 dunia di World Brewers Cup 2019.

​

Seorang akedemisi dan praktisi di bidang Psikologi dan Kriminologi ini mulai tertarik kopi sejak ia merantau ke Jakarta untuk meneruskan S2. Komunikasi antara Barista dan Penikmat Kopi menjadi titik perhatian menarik buat Fakhri untuk mempelajari kopi lebih dalam. Slogan "Everyone Can Brew" menjadi kampanye Fakhri yang hingga hari ini kita semua kenal untuk menyampaikan pesan kepada semua orang terutama teman disabilitasnya untuk selalu yakin kepada diri sendiri dalam meraih mimpi karena keterbatasan yang kita punya itu bukan tolak ukur kesuksekan kita.

​

Saat diajak untuk berkolaborasi dengan Project Sangrai, Fakhri seperti sudah langsung menemukan kopi yang ingin ia sajikan kepada kita semua. Kopi yang menjadi favorit ia sejak lama dan ia yakin ini adalah kopi yang gampang banget untuk dinikmati dirumah.

​

​

FLORES MBOHANG

Salah satu kopi yang sering dipakai untuk kompetisi di Indonesia, dan kali ini di proses oleh Tuang Coffee, yang bisa dibilang salah satu ahlinya kopi flores. Saat cupping, senyuman diujung bibir selalu terlihat saat para barista Kopikalyan mencoba kopi yang satu ini. Batch pertama kali ini mengeluarkan rasa pineapple yang asik, ditemani dengan strawberry dan passion fruit sehingga mengangkat rasa fruity yang kuat.

​

​

ASTRADJINGGA EXTENDED VERSION

Kopi ini didapatkan dari seorang prosesor yang berama Kang Ade Sutuq. Kopi Kang Ade, kerap dibawa ke berbagai negara di dunia dan dicobain oleh barista-barista diluar sana. Berbekal ilmu yang dipelajari secara otodidak, tidak jarang hasil proses pasca panen yang ia buat sendiri menghasilkan kopi yang selalu meninggalkan kesan baik dan puas oleh para penikmat kopi. Kang Ade juga membina para petani-petani kopi sekitar guna meningkatkan kesejahteraan mereka dan kualitas kopi yang ada. Disangrai oleh Nizam, kopi ini mengeluarkan rasa orange yang kuat ditemani rasa teh jasmine membuat kopi natural ini mudah untuk disukai.

​

Berikut resep yang direkomendasikan oleh Fakhri.

​